Pentingnya Tabayyun

Mungkin pernah dari kita mendapatkan kabar “Eh tau gak, kamu tuh sebenernya dijelek-jelekin oleh si Fulan lho” atau pernah mendapatkan pesan via Pesan singkat dengan bahasa yang “Menyakitkan, Menyesakkan Dada”
Ketahuilah hal diatas jika kita tidak sikapi dengan bijak, maka akan membuat hati kita menjadi kotor dan dipenuhi dengan prasangka negatif (su’uzhon) yang akan semakin menyempitkan dada kita. Dan tak jarang kita justru akan terjerumus dalam kedzoliman yang lain, seperti meng-ghibah, memfitnah dll.

Allah Ta’ala berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car kesalahan orang lain”
[Al-Hujurat : 12]

Jika kita mengalami hal seperti tersebut diatas, pertama-tama tariklah nafas perlahan lalu segeralah ambil wudhu agar syaithan tidak menguasai diri kita. Setelah itu merenunglah sejenak, dan berikan udzur kepada pihak terkait mengapa melakukan hal demikian. Dan selanjutnya aturlah waktu untuk Tabayyun (melakukan klarifikasi kepada pihak terkait), dan pastikan pada saat ber-tabayyun bertemulah hanya berdua dan gunakan bahasa yang paling santun dalam mengklarifikasi issue/kondisi yang terjadi.

Dari beberapa pengalaman yang saya hadapi, setelah proses Tabayyun ini dilakukan konteks yang disampaikan oleh pihak tersebut akan berbeda dengan hal yang terjadi diatas. Karena bisa jadi informasi yang kita terima ditambah/dikurang, atau ketika menulis pesan sedang dalam kondisi emosi (tidak berfikir tenang).

Demikian pentingnya Tabayyun ketika ada masalah yang terjadi agar semua clear, kalaupun memang hal tersebut benar maka setidaknya kita telah meng-klarifikasi langsung dengan pihak terkait.

Tabayyun menurut bahasa adalah telitilah dulu. Kata tersebut dapat dilihat pada surat Al-Hujurat/49:6. Dalam ayat tersebut dijelaskan:” jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian”[1].

Tabayyun merupakan salah satu tradisi umat islam yang dapat dijadikan solusi untuk memecahkan masalah. Tradisi ini digunakan terutama untuk menyelesaikan masalah dalam masyarakat. Metode tabayyun digunakan untuk mengklarifikasi serta menganalisis masalah yang terjadi. Dengan harapan mendapatkan kesimpulan yang lebih bijak, arif dan lebih tepat sesuai keadaan masyarakat sekitarnya[2].

https://id.wikipedia.org/wiki/Tabayyun

Cileungsi, Selasa 13 Syawwal 1442H
Mas Fahru / Abu Hafizh / Ibnu Ahmad

Posts created 12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top